Daun adalah salah satu bagian penting dari tumbuhan. Fungsinya utama adalah untuk:
* Fotosintesis: Mengubah sinar matahari, air, dan karbon dioksida menjadi makanan (glukosa) untuk tumbuhan.
* Transpirasi: Menguapkan air dari permukaan daun untuk mengatur suhu tumbuhan.
* Pernapasan: Menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
Ciri-ciri umum daun:
* Helaian daun: Bagian yang paling lebar dan tipis.
* Tangkai daun: Menghubungkan helaian daun dengan batang.
* Urat daun: Pembuluh yang mengangkut air dan zat makanan.
Daun Monokotil
Daun monokotil memiliki ciri khas yang membedakannya dengan daun dikotil. Ciri-ciri utamanya adalah:
* Urat daun sejajar: Urat-urat daun pada monokotil berjalan sejajar dari pangkal hingga ujung daun.
* Bentuk daun panjang dan sempit: Umumnya daun monokotil berbentuk panjang dan sempit.
* Tidak memiliki tangkai daun yang jelas: Daun monokotil seringkali langsung menempel pada batang tanpa tangkai yang jelas.
* Tulang daun melengkung: Selain sejajar, tulang daun monokotil juga bisa melengkung.
Contoh tumbuhan monokotil:
* Padi: Daun padi sangat tipis dan panjang dengan urat daun sejajar yang jelas.
* Jagung: Daun jagung juga memiliki ciri khas urat daun sejajar dan bentuknya yang memanjang.
* Bambu: Daun bambu tipis dan panjang, melekat langsung pada batang tanpa tangkai.
* Tebu: Daun tebu panjang dan lebar, namun tetap memiliki urat daun sejajar.
Perbedaan daun monokotil dan dikotil:
| Ciri | Monokotil | Dikotil |
|---|---|---|
| Urat daun | Sejajar atau melengkung | Menjari atau menyirip |
| Bentuk daun | Panjang dan sempit | Beragam bentuk |
| Tangkai daun | Tidak jelas | Jelas |
| Contoh tumbuhan | Padi, jagung, bambu | Kacang, mangga, jambu |
Daun dikotil
Daun dikotil adalah bagian penting dari tumbuhan dikotil yang memiliki ciri khas tersendiri. Ciri-ciri utama daun dikotil antara lain:
* Urat daun: Berbentuk menjari atau menyirip, tidak seperti daun monokotil yang parallel.
* Bentuk daun: Beragam, bisa bulat, oval, lonjong, atau bentuk lainnya.
* Tepi daun: Bisa bergerigi, rata, atau bergelombang.
* Susunan tulang daun: Lebih kompleks dibandingkan daun monokotil.
Fungsi daun dikotil:
* Fotosintesis: Proses pembuatan makanan dengan bantuan sinar matahari, klorofil, dan air.
* Transpirasi: Penguapan air dari permukaan daun untuk mengatur suhu tubuh tumbuhan.
* Respirasi: Proses pertukaran gas, yaitu mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Struktur daun dikotil:
* Epidermis: Lapisan luar daun yang berfungsi melindungi jaringan di dalamnya.
* Mesofil: Jaringan dasar daun yang mengandung kloroplas (tempat berlangsungnya fotosintesis).
* Berkas pengangkut: Terdiri dari xilem (mengangkut air dan mineral) dan floem (mengangkut hasil fotosintesis).
* Stomata: Lubang kecil pada daun yang berfungsi untuk pertukaran gas.
Contoh tumbuhan dikotil:
* Mangga: Daunnya tunggal, bertulang menyirip, dan tepi daunnya rata.
* Jambu biji: Daunnya tunggal, bertulang menjari, dan tepi daunnya bergerigi.
* Kacang tanah: Daunnya majemuk, bertulang menyirip, dan tepi daunnya bergerigi.
Perbedaan daun dikotil dan monokotil:
| Ciri | Dikotil | Monokotil |
|---|---|---|
| Urat daun | Menjari atau menyirip | Parallel |
| Bentuk daun | Beragam | Umumnya memanjang |
| Tepi daun | Beragam | Rata |
| Tulang daun | Kompleks | Sederhana |
Komentar